Menerjemahkan Bahasa Kucing

Solusi memahami “bahasa” si manis lewat perilaku mereka.

Foto: Digital Vision

Saat si kitty menolak buang air di tempatnya.
Satu dari sepuluh kucing memiliki masalah ini. Biasanya karena ia tidak menyukai jenis pasir yang disediakan dalam kotak atau memang tak suka dengan kotaknya.
Solusi: Terus ajari si manis menggunakan kotak pasir yang telah kita sediakan. Gantilah pasir satu kali sehari. Jangan biarkan urin dan feses bekas berada di kotak pasirnya. Karena kucing biasanya tidak suka buang air di tempat yang sering dilalui orang, letakkan kotak pasir di area sudut rumah.
Saat si kitty buang air sembarang.
Sebetulnya kebiasaan ini sering dilakukan oleh kucing jantan yang ingin menarik perhatian lawan jenisnya, menentukan batas daerah kekuasaan, atau karena si kitty sedang dilanda stres.  Tingkah laku ini akan semakin parah dilakukan ketika mereka sedang terlibat konflik dengan kucing lain atau harus beradaptasi dengan hal-hal baru.
Solusi: Cari tahu penyebab utama dari kebiasaan mereka. Jika akibat stres, cari tahu penyebabnya agar kita bisa membantu mengatasinya.

Saat si kitty menggaruk-garuk perabot di rumah.
Kebiasaan ini kucing lakukan dengan berbagai tujuan. Seperti membuat kuku mereka menjadi lebih tajam, menandai daerah kekuasaan, atau melakukan peregangan. Akan menjadi masalah, saat si manis melakukan kebiasan ini pada perabot kesayangan kita.
Solusi: Sediakan scratch post atau tempat garukan untuk si manis. Biasakan mereka untuk terbiasa menggarukkan kukunya di situ. Kita bisa membuatnya sendiri dari kayu atau membelinya di pet shop.

Saat kitty mengeong berlebihan.
Mengeong adalah cara kucing berkomunikasi dengan pemiliknya. Inilah cara untuk mengatakan mereka sedang lapar, haus, senang, sakit, atau sedang ingin berhubungan. Jika kucing sudah mengeong secara berlebihan, bisa jadi itu tanda ada masalah dengan kesehatan mereka.
Solusi: Berikan makanan yang aromanya masih segar dan ganti air minumnya dengan yang baru. Jika ini tidak digubris dan frekuensi mengeongnya masih tinggi, segera bawa si manis ke dokter hewan. Sebab kadar tiroid yang melonjak bisa memicu seekor kucing mengeong berlebihan.

Sumber: http://www.preventionindonesia.com/article.php?name=/menerjemahkan-bahasa-kucing&channel=health%2Fhealthy_home