Camembert adalah keju lunak dari adonan susu sapi mentah yang berasal dari daerah Normandia, Prancis.Pada keju yang asli ditambahkan kata "de Normandie" di belakang nama keju tersebut.
[1] Keju ini telah mendapatkan sertifikasi AOC pada tahun
1983 yang menentukan bahwa keju tersebut hanya dapat diproduksi di
Normandy,
Perancis dengan metode produksi yang telah ditetapkan.
[1] Keju ini memiliki kesamaan dengan keju
Brie dalam proses pembuatannya yang juga berasal dari Perancis tetapi Camembert diproduksi dalam bentuk yang lebih kecil.
[2][3] Karena ukurannya yang berbeda maka proses pematangannya pun memberikan hasil yang berbeda pada Camembert.
[3] Keju Camembert memiliki rasa yang lebih kuat dibandingkan dengan Brie.
[2] Camembert baik disajikan dalam suhu ruangan karena keju ini mudah meleleh bila terkena panas.
[2]
Sejarah
Menurut
legenda, keju Camembert dibuat pertama kali saat
Revolusi Perancis berlangsung pada akhir
1700.
[1][4] Ketika itu, seorang
pendeta melarikan diri dari
Paris karena akan dijatuhi hukuman mati.
[1][4][5] Pada tanggal
23 Agustus 1792, pendeta tersebut sampai di rumah
Marie Harel dan suaminya di
Normandy.
[4][5][6] Marie Harel merupakan sepupu dari
uskup yang mengirim pendeta tersebut keluar dari Paris.
[4] Marie sering membuat keju untuk dijual ke pasar lokal setiap hari
Senin, namun keju yang dibuatnya berminyak dan tidak laku.
[4] Pendeta yang disembunyikannya mengetahui cara membuat keju
Brie dan kemudian membantu Marie memperbaiki keju buatannya.
[4][5]
Keju tersebut pun akhirnya laku dijual dan Marie memutuskan bahwa
ukuran yang ideal untuk keju tersebut adalah 11 cm yang merupakan ukuran
Camembert hingga saat ini.
[4] Pada tahun
1855, salah satu dari anak perempuan Marie Harel menyajikan keju ini kepada
Napoleon dan memberitahu bahwa keju tersebut berasal dari Camembert.
[6]membert diproduksi dalam bentuk bundar dengan diameter yang bervariasi mulai dari 11 cm.
[1] Tinggi dari keju ini adalah 2.5 cm, sedangkan beratnya sekitar 255 gram.
[1]
Keju Camembert dibuat tipis karena apabila keju tersebut terlalu tebal
maka bagian luarnya dapat mencair sedangkan bagian dalamnya tidak
matang.
[4] Keju-keju ini biasanya dibungkus dalam kotak kayu bundar sebelum dijual ke pasaran.
[1] Camembert memiliki tekstur yang lembut dengan kulitnya yang dilapisi dengan
jamur putih dan kadang-kadang terdapat bintik-bintik merah pada permukaannya.
[1] [7] Apabila keju tersebut terlalu matang, maka akan tercium bau
amonia dan akan ada banyak sekali bintik-bintik merah di permukaan keju.
[4] Keju ini baik disajikan dalam suhu ruangan karena dapat mengembangkan rasanya yang sedikit asin dan bermentega.
[4] [7] Keju ini liat dan melengket sehingga mudah untuk dijadikan olesan.
[7]
Pembuatan
Untuk membuat Camembert de Normandie, digunakan
susu sapi mentah.
[1] Setelah penambahan
bakteri rennet susu diasamkan selama 1-1,5 jam.
[1] Asam yang tadi ditambahkan kemudian disaring dengan menggunakan sendok berlubang.
[1] Dadihnya kemudian dicetak sedangkan air dadih yang tersisa dikeringkan.
[1] [7]
Garam pun ditambahkan setelah itu dan keju-keju tersebut pun disimpan
di sebuah ruangan yang telah diatur temperatur dan kelembabannya yang
disebut "Héloir".
[1] Sebelumnya, keju ini dilapisi dengan
jamur Penicillium candidum.
[5] Pematangan keju ini memakan waktu minimal tiga minggu dan setiap 24 jam keju ini harus dibalik.
[1] [7]
0 comments:
Post a Comment